Monday, December 6, 2010

Missionaris Mengajak Perang Terbuka Kepada Umat Islam Magelang

Magelang, 3/12/2010 - Dusun Windusari kelurahan Kalibening, kecamatan Dukun Magelang adalah salah satu dusun yang menjadi korban bencana Merapi 2010, dusun yang dihuni 183 KK atau 569 jiwa, 180 KK diantaranya beragama Islam. Sekarang semakin gencar menjadi sasaran misionaris, dengan minimnya batuan logistik dan relawan yang datang ke dusun tersebut, sementara sebuah desa di atasnya, yang hanya berbatasan sebuah tugu, menumpuk bantuan logistik dari berbagai sumber atas loby-loby misionaris.

Menurut pengakuan Bpk Pono, takmir masjid Al-Muttaqin Windusari, beliau sering didatangi misionaris, mulai dari menawari beliau untuk menjadi pengurus yayasan Citra Kasih dengan gaji Rp.400.000,- per bulan, ditawari bantuan logistik berupa mie instant sampai di tawari uang sejumlah Rp. 20 juta untuk membeli tanah "wakaf" desa.

Bpk Pono yang selama ini menjadi ketua takmir masjid Al-Mutaqin, juga giat mengadakan kegiatan ke-islaman. Di sebuah ruang tamu di rumah beliau juga di jadikan sebagai TPA sementara karena belum ada tempat dan gedung ,sementara TPQ beliau adakan di masjid al mutaqin yang berlokasi persis di samping rumah.

Karena adanya bencana merapi kali ini, warga dusun yang sebagian besar bermata pencaharian petani ini belum bisa kembali ke sawah, karena seluruh sawah dusun tertutup pasir yang sangat susah untuk dibajaki dengan dengan kerbau. Otomatis, saat ini warga tidak memiliki penghasilan untuk kehidupan sehari-hari mereka, sementara bantuan logistik sangat minim. Pak Pono berharap ada relawan muslim yang datang sambil membawa bantuan logistik dan perlengkapan sholat, TPA , TPQ dan da'i untuk memberikan bimbingan ruhani khususnya kepada generasi muda desa agar terbentengi dari upaya kristenisasi.

Maka untuk itu, hal ini sebetulnya merupakan tugas kita semua, tugas sebagai seorang muslim yang harus peduli terhadap saudara kita tidak hanya yang terkena bencana letusan Merapi, akan tetapi juga saudara-saudara kita lainnya yang sudah menjadi incaran missionaris untuk di Kristenkan (di Murtadkan dari agama Islam). Dari itu, kepada umat islam dimanapun berada dan khusunya umat islam yang ada di Magelang, hal ini harus difikirkan serius dan kontinyu. Jangan sampai kita terlena dengan urusan dan dunia kita sendiri, lalu melupakan saudara kita yang menjadi target upaya Kristenisasi. Mereka sudah mendapatkan siksa didunia berupa musibah Merapi ini, jangan sampai mereka diakhirat nanti juga merasakan Awan Panas yang lebih dahsyat lagi. (Oleh : Bekti Sejati & Abu Fatih As-Salawy)

0 komentar: